Senin siang puluhan ekstrimis Yahudi memasuki komplek masjid Al-Aqsa dalam usaha untuk menghasut dan memprovokasi
Hidayatullah.com--Senin siang kemarin, puluhan orang ekstrimis Yahudi memasuki komplek masjid Ekstrimis Yahudi Memasuki komplek al AqsaAl-Aqsa dalam usaha untuk menghasut dan memprovokasi. Namun wakil dari Islamic Waqf di Al-Aqsa berhasil mengatasi potensi konflik yang mungkin terjadi atas tindakan Yahudi itu.
Kedatangan para ekstrimis Yahudi di Al-Aqsa itu seperti apa yang pernah dilakukan oleh Ariel Sharon beserta ratusan tentara Israel pada tahun 2000 yang memunculkan Intifada kedua yang berlangsung hingga tahun 2008.
Kunjungan Sharon dan tentaranya dulu merupakan provokasi terhadap Muslim karena Sharon dan para ektrimis Yahudi menyatakan dengan terbuka maksud dan keinginan mereka untuk mengganti masjid dengan kuil Yahudi. Beberapa orang di antaranya masuk dengan membawa bahan-bahan peledak untuk menghancurkan masjid.
Namun usaha tersebut gagal. Orang-orang Yahudi juga menggali tanah di bawah masjid Al-Aqsa sejak lebih dari delapan tahun lalu, dengan tujuan melemahkan pondasi masjid dan berharap masjid itu akan runtuh.
Pada Senin kemarin, orang-orang Yahudi masuk melalui pintu Baab Al Maghribi kemudian berjalan ke arah Utara menuju pintu Baab Ar-Rahmah, lalu ke Barat menuju Chain Gate dekat Dome of The Rock (kubah Al Sakhrah), namun di sana dihadang petugas penjaga.
Akhirnya polisi Israel menyuruh orang-orang Yahudi itu untuk meninggalkan masjid sebelum terjadi bentrokan. [imemc/zeal/www.hidayatullah.com]
@
Tagged @ Emang Jahil
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten