Jahil Menjahili di Jaman Jahil Menjadi Keharusan

Usai Kampanye, Wabup & Camat di NTT Adu Jotos


KUPANG - Gara-gara saling bersaing mengambil simpati warga saat kampanye, Wakil Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Fernandez dan Camat Bikomi Selatan, Hendrikus Bana, saling adu jotos.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 20 Maret itu kini dalam proses penyidikan aparat Kepolisian. Sedikitnya, sepuluh warga termasuk dua pejabat yang bertikai ditetapkan sebagai saksi.

Peristiwa adu jotos tersebut terjadi saat Raymundus yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan mengadakan kampanye dalam bentuk pertemuan terbatas dengan 300-an tokoh masyarakat di Desa Maurisu.

Usai pertemuan itu, sekira pukul 16.00 Wita, Raymundus bersama rombongan hendak kembali ke kediamannya. Namun dalam perjalanan, rombongan PDI Perjuangan dihadang oleh sekelompok orang dengan cara memalang jalan dengan kayu.

"Saya turun tanya ke salah satu anggota hansip yang sedang berada di lokasi. Mengapa memalang jalan. Namun anggota hansip mengatakan, diperintahkan komandan hansip. Ketika dirinya menemui komandan hansip, dia mengatakan hanya menjalankan perintah camat," kata Raymundus di NTT, Minggu (22/3/2009).

Menurut Raymundus, berdasarkan keterangan komandan hansip, camat melarang partai lain melakukan kampanye di desa itu, dengan alasan masyarakat sudah memiliki parpol pilihan.

"Desa itu milik partai raja, yang mencalonkan diri melalui Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia," ujar Raymundus, mengutip penjelasan komandan hansip.

"Karena tidak puas dengan jawaban itu, saya mencari Camat Bikomi Selatan untuk meminta penjelasan. Ternyata, saat pertemuan, saya di aniaya oleh camat. Bahkan, puluhan warga mengancam akan membunuh saya," imbuhnya.

Camat Bikomi Selatan Henfrikus Bana yang dihubungi terpisah membantah menganiaya Raymundus. "Itu fitnah, justru saya yang dipukul oleh Wabup Fernandez. Dia pukul mulut saya sampai mengeluarkan darah. Ada saksi mata yang melihat langsung Wabup menganiaya saya," katanya.

Kapolres Timor Tengah Utara Ajun Komisaris Polisi Adi Wibowo dalam keterangan persnya mengatakan, akibat perkelahian itu, wajah bagian kiri wakil bupati dan camat sama-sama cedera dan mendapat perban. "Kasus ini dalam penyidikan. Sudah 10 saksi yang dimintai keterangan," kata Wibowo.(news-okezon)


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Usai Kampanye, Wabup & Camat di NTT Adu Jotos