Ingin belajar "Munafik" pergilah ke Indonesia
Demokrat boleh senang dengan kemenangannya di PilLeg 9 April 2009 yang lalu.Kini persiapan untuk menyambut "peperangan" di PilPres sudah di rencanakan secara matang oleh SBY.Lobi sana dan lobi sini dilakukan oleh partai - partai yang suaranya tak mencukupi untuk syarat mencalonkan presiden sendiri.Tak peduli lagi apa yang pernah terlontar dari mulut tat kala kepentingan belum bicara.PDIP yang sejak awal telah banyak menghujat dan tak setuju dengan pemerintahan SBY, kini mencoba berbalik arah 180 derajat, ketika tau sang Demokrat mendapatkan angin besar dari Pemilu Legislatif kemaren.
Tak peduli lagi dengan ideologi dan rasa malu, setelah caci maki keluar dari mulut, untuk sebuah kepentingan semua harus di tanggalkan.Berkedok demi Negara Tercinta, apapun rela di jual termasuk harga diri sekali pun.
Janji-janji yang telah di sepakati, dengan beberapa rekan Politik pun seolah hanya menjadi sambal pedas untuk menghiasai meja makan layar TV.Saling sikut dan "tonjok "lawan atau pun kawan disaat gelap mata oleh kepentingan adalah hal biasa dalam politik indonesia.Tikung menelikung adalah seni dalam balapan untuk mendapatkan kursi kekuasaan di negeri ini.Akhir2nya kembali rakyat yang menjadi komoditas untuk di perjual belikan dalam kanca politik.
Sifak munafik dari para petinggi Parpol ini membuat muak rakyat, namun entah apa juga setan yang merasuk dalam tubuh rakyat itu sendiri.Mengaku sering di bohongi oleh para elit politik, namun tetap saja mereka memilihnya kembali untuk menjadi wakil mereka di kursi DPR.Mengaku sudah sakit hati, namun kalo uang sudah di tangan tak bisa di tolak.Demi semua kepentingan perilaku bermuka dua di indonesia menjadi sebuah kewajaran.Nah anda inging belajar jadi orang bermuka dua.....datanglah ke indonesia!!!!dijamin empat tahun anda akan jadi petinggi orang2 munfik...........???????Naudzubillah.
@
Tagged @ Politik
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten