Jahil Menjahili di Jaman Jahil Menjadi Keharusan

SBY Panggil Patrialis Akbar dan Rokhmin Dahuri

BOGOR- Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Rokhmin Dahuri dan mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar muncul di Istana Bogor, Jawa Barat siang ini.

Rokhmin yang merupakan mantan terpidana dalam kasus pengumpulan dana non budgeter di Departemen Kelautan dan Perikanan senilai Rp31,7 selama periode 2002-2004 ini tiba di Istana Bogor sekira pukul 11.00 WIB. Tak lama berselang Patrialis Akbar yang mengenakan stelan safari hitam pun tiba dan disambut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rokhmin mengatakan dirinya ke Istana Bogor atas undangan Presiden. Kata Rohimin, Presiden memerintahkan dirinya untuk mengatasi serta memberdayakan  ekonomi masyarakat.

"Saya selaku profesor di IPB selaku praktisi nelayan dan mantan menteri. Beliau (Presiden) memandang saya sebagai orang yang bertangan dingin bisa memberdayakan ekonomi masyarakat, beliau sangat konsen sekali dengan upaya peningkatan masyarakat dan penghapusan kemiskinan," papar Rokhmin.

Rokhmin menjelaskan dirinya mendapat tugas dari Presiden untuk menjalankan program peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan disejumlah daerah di tanah air.

"Ini sifatnya bukan proyek tapi program. Program peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan perkebunan melalui pengembangan pedesaan," tuturnya.

Rencananya, kata Rokhmin, program tersebut akan diujicobakan di 10 Provinsi di tanah air mulai dari Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara.
(ugo)



This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

SBY Panggil Patrialis Akbar dan Rokhmin Dahuri