Jahil Menjahili di Jaman Jahil Menjadi Keharusan

Hutang per kapita AS lebih buruk dari negara-negara zona Euro

Siraaj

Jum'at, 24 Februari 2012 20:26:45

AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) - Anggota ranking dari Komite Anggaran Senat Amerika Serikat (AS) telah mengungkapkan bahwa hutang per kapira pemerintah AS lebih buruk dari negara-negara zona Euro (Eropa), termasuk Yunani, yang merupakan salah satu negara Eropa yang memiliki hutang terbefat di benua itu. 

Kantor Senator Jeff Sessions menerbitkan sebuah bagan online pada hari Kamis (23/2/2012) yang membandingkan antara hutang per kapita Yunani, Irlandia, Italia, Perancis, Portugal, dan Spanyol dengan hutang per kapita AS.

Karena seluruh negara-negara Eropa sedang menderita krisis keuangan parah, negara-negara Eropa yang disebutkan di dalam bagan alisis tersebut, terancam bangkrut.

Hutang AS meningkat sekitar 500 milyar USD setiap tahun sejak tahun anggaran (FY) 2003, dengan kenaikan sebesar 1 triliun usd FY2008, 1,9 triliun USD di FY2009, dan 1,7 triliun USD FY2010. Pada 9 Februari 2012 hutang kotor AS mencapai 15.356 triliun USD.

Berdasarkan pada data terbaru yang tersedia dari Dana Moneter Internasional (IMF), komite Senat menyimpulkan bahwa Hutang pemerintah federal AS per kapita hampir mecapai 45.000 triliun USD. Hampir 15 persen lebih tinggi dari beban hutang per kapita Yunani yang berjumlah sekitar 38.937 triliun USD. Yunani memiliki hutang tertinggi secara proporsional dalam ukuran ekonomi seluruh 17 negara Eropa.

Komite Senat juga memperingatkan bahwa jutang per kapita AS bisa meningkat menjadi 75.000 triliun USD pada tahun 2020. 

Salah satu peningkatan hutang AS adalah karena pembiayaan perang di Irak dan Afghanistan. Bahkan, pada tahun 2011 pentagon melaporkan bahwa AS harus membayar 100 kali lipat lebih mahal bahan bakar di Afghanistan untuk mengirimkan suplai bagi pasukannya di Afghansitan melalui udara. Hal itu membuat tagihan AS semakin membengkak. (siraaj/arrahmah.com)




@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Hutang per kapita AS lebih buruk dari negara-negara zona Euro