Jahil Menjahili di Jaman Jahil Menjadi Keharusan

Iran Stop Ekspor, Harga Minyak Cetak Rekor Tertinggi

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Keputusan Iran untuk menghentikan ekspor minyak ke beberapa negara Eropa, telah berakibat besar bagi keuangan Uni Eropa. Akibatnya, harga minyak, dalam euro, telah mencapai rekor tinggi.

"Hal ini menjadi pukulan telak bagi negara yang dilanda utang zona euro negara. Sebab, Minyak Brent melonjak menjadi € 93,60 per barel pada Kamis (23/2) kemarin, mengalahkan pra-krisis keuangan  pada 2008 lalu, dengan harga € 93,46 per barel,"ujar salah satu pejabat Uni Eropa, Jumat (24/2), sebagaimana dilaporkan Press Tv.

Eropa jatuh ke dalam krisis keuangan pada awal 2008 lalu. Kepailitan sekarang mengancam negara Uni Eropa yang berhutang seperti Yunani, Portugal, Italia, Irlandia dan Spanyol.

Di New York pada hari Kamis, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, naik 64 persen menjadi lebih dari USD 108 per barel, sedangkan minyak mentah Laut Utara Brent untuk pengiriman April naik 60 persen menjadi lebih dari USD 124 dalam perdagangan pagi tadi.

Kenaikan harga minyak ini terjadi, saat Iran akan mengurangi ekspor minyaknya ke enam negara Uni Eropa, jika mereka gagal untuk menandatangani kontrak jangka panjang dengan Teheran.

Kemudian pada hari Ahad, Menteri Minyak Iran mengumumkan bahwa mereka telah mengurangi ekspor minyak kepada perusahaan Inggris dan Perancis sejalan dengan keputusan untuk menghentikan penjualan minyak mentah ke enam negara Eropa




@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Iran Stop Ekspor, Harga Minyak Cetak Rekor Tertinggi